Jakarta – Panen Raya Padi menjadi langkah nyata Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) yang didukung penuh oleh Rohis Lintasarta dan Kementan RI, guna memperkuat ketahanan produksi untuk pemenuhan kebutuhan pangan terutama menjelang Hari Raya Idul Adha dan upaya menekan lonjakan harga beras yang menjadi topik hangat perbincangan belakangan ini. Panen Raya Padi berlangsung di Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Pada Minggu (12/05/2024)
Panen Raya Padi merupakan pengembangan dari Program Smartfarm Academy yang diinisiasi oleh IZI bersama Rohis Lintasarta dan dukungan dari Kementan RI. Smartfarm Academy ini merupakan program pemberdayaan dibidang pertanian bagi para buruh tani (mustahik). Program ini berupa pelatihan pertanian, pendampingan, penyuluhan, pengembangan, pemberian modal serta pemasaran. Intervensi program mengakomodir dari proses pertanian di hulu sampai di hilir.
Para Petani Smartfarm melakukan tanam padi pada Januari-Februari 2024 lalu. Proses penanaman melibatkan 14 petani dilahan seluas 14 ha. Diperlukan waktu sekitar 4 (empat) bulan perawatan untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal. Diperkirakan hasil panen memiliki potensi sebanyak 70ton padi.
Agenda panen raya tersebut turut dihadiri oleh Aan Suherlan selaku Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat IZI, Feby Ferdinan Syah selaku Ketua Rohis Lintasarta, Heru Tri Widarto, S.Si M.Sc selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, Ismatul Hidayah, SP MP selaku Kepala BPSIP Banten, dan Hamid Sangaji, SP. M.Si dari Dirjen PSP Kementan. Selain petinggi dan manajemen kedua lembaga, IZI serta Rohis Lintasarta, hadir pula Kusnadi, SP dan Muchtar, SP dari Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Mauk dan masyarakat sekitar.
Aan Suherlan menyampaikan dalam sambutannya bahwa setiap kegiatan pemberdayaan yang dilakukan IZI tidak terlepas dari 2 aspek, yaitu aspek materi dan aspek spiritual. “Aspek materi adalah pendampingan dengan cara meningkatkan penghasilan dan produktifitas pertanian, sedangkan aspek spiritual ialah seperti yang dilakukan diawal kegiatan ini (tausiyah). Dua hal ini menjadi faktor pendorong, penguat sehingga petani kita menjadi semakin kuat dan menjadi patriot ketahanan pangan Indonesia”. Aan Suherlan juga mengucapkan terima kasih kepada Rohis Lintasarta yang terus berkolaborasi dalam setiap program pendampingan dan para undangan yang sudah hadir.
Kegiatan Panen Raya Padi ini berlangsung dengan aman, lancar, dan terkendali. Menandai kerja sama yang baik antara berbagai pihak untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.